Ads 468x60px

Senin, 17 Desember 2012

Rumus Fungsi If

Terkadang dalam penyelesaian sebuah permasalahan misalnya ketika pembuatan nilai siswa untuk mengisi raport guru atau wali kelas dibingungkan dengan permasalah kondisi. Dimana kondisi jika rata-rata di atas 6, maka naik kelas, di bawah 6 maka tidak naik kelas. Tentu mudah membuat rumusnya dengan excel. Misalkan nilai rata-rata ada di sel A10, maka rumusnya:

=IF(A10>=6,"Naik","Tidak Naik")

Kita lihat lagi rumus di dalam kurung. A10>6 maksudnya syarat bahwa sel A10 lebih besar dari 6. Berikutnya, setelah koma, kita masukkan kategori “Naik”, jika sel A10 memang lebih besar dari 6. Perhatikan bahwa untuk membuat pernyataan dalam bentuk teks, gunakan tanda petik. Kemudian, setelah tanda koma, kita berikan kategori “Tidak Naik”. Kategori ini akan muncul bila ternyata sel A10 nilainya kurang dari 6.

Contoh ini mungkin terlalu sederhana. Bagaimana jika ada syarat lain, misalnya nilai pelajaran Matematika harus di atas 7? Jangan khawatir, excel masih bisa menulis rumus untuk ini.

Katakanlah nilai pelajaran Matematika ada di sel A2. Maka kita paksa Excel berpikir: sel A10 harus di atas 6. Kalau ya, lihat set A2, harus di atas 7. Kalau ya, berarti naik, kalau tidak berarti tidak naik. Nah, begini cara kita mengajari Excel:

=IF(A10>=6,(IF(A2>=7,"Naik","Tidak Naik")),"Tidak Naik")

Ribet? Ya, memang. Bagaimana kalau syaratnya diperbanyak menjadi 3 atau lebih? Misalnya, selain pelajaran Matematika di sel A2, pelajaran Bahasa Indonesia (sel A3) juga harus lebih besar dari 6.

Ada cara lain yang lebih mudah dibaca, pakai operator AND. Perhatikan contoh berikut:

=IF(AND(A2>=7,A3>=6,A10>=6),"Naik","Tidak Naik")

Masih memakai fungsi IF, hanya sekarang kita pakai tambahan AND. Semua syarat di dalam tanda kurung () setelah AND, harus terpenuhi semua, baru dinyatakan Naik, jika salah satu saja tidak terpenuhi, akan dinyatakan Tidak Naik.

0 komentar:

Posting Komentar